top of page

China Kembangkan Kereta Hyperloop Maglev 1.000 km/jam: Era Baru Transportasi

  • Writer: GRC Insight
    GRC Insight
  • Aug 26
  • 1 min read
ree

China menorehkan tonggak baru dalam transportasi masa depan melalui keberhasilan uji coba kereta hyperloop maglev bernama T-Flight. Sistem revolusioner ini, berbasis levitasi magnetik dan jalur vakum bertekanan rendah, dilaporkan sukses melewati evaluasi teknis terbaru, meski saat ini kecepatannya belum menyentuh angka ambisius 1.000 km per jam. Uji dilakukan pada lintasan sepanjang dua kilometer di Provinsi Shanxi, dengan hasil pengujian menunjukkan navigasi stabil, suspensi andal, dan sistem pengereman yang aman.


T-Flight dikembangkan oleh China Aerospace Science and Industry Corporation (CASIC)—perusahaan milik negara yang juga menjadi tulang punggung pengembangan pesawat luar angkasa, roket, dan sistem pertahanan Negeri Tirai Bambu. Sistem ini menggunakan teknologi maglev untuk meminimalkan gesekan dan tabung hampa udara untuk mengurangi hambatan udara, menciptakan kondisi optimal bagi kereta untuk mencapai kecepatan sangat tinggi dengan efisiensi energi yang baik.


Sebelumnya, prototipe berhasil menembus kecepatan lebih dari 632 km per jam pada jalur uji penuh—sesuatu yang sebelumnya hanya bisa dicapai oleh pesawat komersial. Sementara itu, gelombang optimisme ini memicu harapan berbagai inovator transportasi global—seperti CEO HyperloopTT, Andrés de León—yang menilai bahwa teknologi hyperloop bukan lagi sekadar imajinasi futuristik, melainkan "kenyataan yang tengah berkembang pesat".


Meskipun capaian ini masih tahap awal, para ahli menolak optimisme berlebihan tanpa observasi jangka panjang soal keselamatan, sistem operasional, dan kesiapan skala komersial. Namun, satu hal yang jelas keberhasilan ini menandai transformasi paradigmatik di dunia transportasi global.


Sumber:


 
 
bottom of page