top of page

Beijing Gelar World Humanoid Robot Games dan World Robot Conference 2025: Era Baru Robotika Dimulai

  • Writer: GRC Insight
    GRC Insight
  • Aug 13
  • 2 min read
ree

Beijing kembali menjadi pusat perhatian global pada bulan Agustus 2025, saat kota ini menjadi tuan rumah dua event teknologi besar yaitu World Robot Conference (WRC) 2025 dan gelaran perdana World Humanoid Robot Games (WHRG). Acara ini menandai titik balik bagi perkembangan robotika humanoid dengan pameran dan kompetisi internasional skala besar yang memperkuat posisi China di garis depan inovasi teknologi.


WRC tahun ini mengusung tema "Making Robots Smarter, Embodied Agents More Intelligent" dan memecahkan rekor partisipasi. Lebih dari 1.500 produk dipamerkan dari 200 perusahaan domestik dan internasional, dengan sekitar 50 produsen robot humanoid full-body ikut serta—lebih banyak daripada edisi sebelumnya. Salah satu sorotan utama: Walker S2, robot humanoid pertama di dunia yang mampu melakukan penggantian baterai secara otonom—mampu bekerja tanpa henti—dan berinteraksi dengan lingkungan industri tingkat lanjut. Selain itu, robo-t perawatan medis dan sistem berbasis BMI (brain–machine interface) juga ditampilkan, menandai pergeseran robot dari lab ke lapangan kerja sehari-hari.


Persiapan menjelang World Humanoid Robot Games dimulai di National Speed Skating Oval. Lebih dari 500 robot humanoid dari 16 negara bersaing dalam 26 disiplin dan total 538 cabang, termasuk lomba sprint, sepak bola 5v5, half marathon, tarian, serta tugas kehidupan nyata seperti penyortiran obat dan penanganan material. Pertandingan sepak bola robot humanoid otonom menjadi titik puncak perhatian, di mana tim Tsinghua University berhasil mengalahkan China Agricultural University 5–3 dalam laga final 5v5—pertama kalinya pertandingan seperti ini diselenggarakan sepenuhnya oleh AI tanpa campur tangan manusia.


Dalam wawancara dengan Global Times, Prof. Samuel Li Xiangming—pakar robotika dari Universitas Northeastern, AS—menyebut tahun ini sebagai "Tahun Satu" humanoid robot: di mana robot humanoid tidak lagi sekadar konsep, melainkan produk nyata dengan dampak signifikan di dunia industri. Menurutnya, China memiliki keunggulan di bidang manufaktur komponen dan rantai pasok, sehingga memungkinkan robot humanoid lebih cepat melesat ke pasar dan aplikatif di dunia nyata.


Perhelatan WRC dan WHRG 2025 di Beijing bukan hanya pameran teknologi, tetapi pencapaian strategis yang mempersiapkan fondasi industri robotika global. Robot humanoid kini memasuki babak baru: dari teori dan lab, menuju implementasi sosial, industri, dan kompetisi. Era baru robotika, penuh inovasi dan interaksi manusia-robot, benar-benar telah dimulai.


Sumber:


 
 
bottom of page