Robot Anjing i-K9: Teknologi Canggih untuk Deteksi Bahaya
- GRC Insight

- Jul 9
- 1 min read

Jakarta, 1 Juli 2025 — Dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79 yang digelar di Monas, Jakarta, teknologi robotik terbaru diperkenalkan, salah satunya robot anjing i-K9. Robot ini dikembangkan dengan berbagai fitur canggih untuk mendukung operasi deteksi bahaya, seperti pengendus narkoba dan bahan peledak, serta mengenali individu yang teridentifikasi dalam daftar pencarian orang (DPO).
Dikembangkan oleh PT Sari Teknologi, robot i-K9 memiliki keunggulan pada durabilitas dan kemampuannya untuk beroperasi dalam kondisi ekstrem. Dengan daya tahan baterai yang mampu bertahan antara 8 hingga 12 jam, robot ini dirancang untuk menjangkau area yang sulit diakses oleh manusia, seperti daerah bencana alam atau medan berbahaya.
Robot i-K9 menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mengidentifikasi dan mendeteksi berbagai ancaman dengan akurasi tinggi. Selain itu, robot ini mampu melakukan pemindaian 360 derajat dan beroperasi pada medan dengan kemiringan hingga 45 derajat. Kecepatan robot ini mencapai 4 meter per detik, dan ia dapat melewati rintangan setinggi 20 cm, menjadikannya ideal untuk berbagai operasi di lapangan.
Dengan sertifikasi IP67, robot ini tahan terhadap air dan debu, serta mampu beroperasi dalam suhu ekstrem dari -20 derajat Celcius hingga 55 derajat Celcius. Baterai yang digunakan dapat bertahan antara 2,5 hingga 4 jam, dengan jarak tempuh lebih dari 10 km.
Selain robot i-K9, pada acara tersebut juga diperkenalkan berbagai jenis robot lain, termasuk robot tank, robot humanoid, dan robot drone. Semua robot ini dirancang untuk memberikan dukungan dalam operasi yang berisiko tinggi dan diharapkan dapat mempercepat transformasi digital serta meningkatkan efektivitas dalam berbagai situasi.
Sumber:


